Manfaat Kopi Untuk Kesehatan Santri

Salah satu problematika santri saat berada pada aktivitas pengajian yaitu mengantuk. Solusi pertama yang terlintas dalam pikiran untuk menahan kantuk dan tetap menjalankan kewajiban sebagai seorang santri adalah dengan meminum kopi. Apakah anda termasuk jenis santri yang minum kopi untuk menahan kantuk saat pengajian? Kalau begitu kita bakal kena dampak negatif apaan ya? Waduh, kenapa mikir yang negatif padahal kita tengah mencari ilmu agama yang mana itu termasuk berjuang di jalan Allah dan pahalanya lebih baik daripada dunia seisinya. Oke, kita rubah mindset kita untuk khusnudzon billah. Mari kita lihat dari sisi kebaikannya, simak beberapa manfaat berikut ini yang membuat kita semakin semangat ngopi saat mengaji, biar gak ngantuk gitu..

1. Menurunkan resiko diabetes tipe 2

Kopi dipercaya mengandung kandungan asam klorogenik yang mampu menyerap kadar gula pada sistem pencernaan manusia. Kandungan ini juga mampu membentuk GLP-1 yang akan menambah insulin.

Menurut penelitian yang dilakukan UCLA School of Public Health and Medicine, perempuan yang minum kopi empat cangkir sehari memiliki tingkat resiko terserang diabetes tipe 2 sebesar 50% lebih rendah. Tentunya minum kopi ini tidak disertai dengan pemakaian gula.

Nah gimana, para santriwati mulai tertarik minum kopi? Kan konon katanya yang sering ngantuk saat ngaji kan mbak-mbak santriwati tuh. Makanya ngopi mbak, selain menahan rasa kantuk juga bisa menurunkan resiko diabetes tipe 2, tapi tanpa gula ya, kan kamu udah manis, iya kamu tuh…

• Mencegah kanker

Kopi mengandung zat antioksidan yang mampu meredam kanker. Menurut penelitian yang dilakukan oleh peneliti, orang yang minum kopi sebanyak dua hingga tiga cangkir per hari memiliki risiko terkena kanker lebih kecil. Sejumlah kanker yang dapat dicegah dengan minum kopi yaitu kanker usus besar, kanker hati, kanker mulut, dan sejumlah kanker yang menyerang wanita. Wah, ini mah selain mencegah kanker juga bisa menimbulkan kanker juga alias kantong kering. Tapi gak apa-apa lah, kan balasannya lebih baik daripada dunia seisinya.

• Menghindari pikun di masa muda

Kali ini info penelitian dari negara tetangga nih, yaitu Swedia dan Denmark. Hasil penelitian disana menyatakan bahwa orang dewasa yang minum kopi hingga lima cangkir per hari memiliki peluang 65 % terhindar dari pikun. Penyebabnya adalah antioksidan yang mampu mengurangi demensia vaskular. Nah ini nih mungkin yang dimaksud dengan salah satu slogan ngopi yaitu ngolah pikir.

• Menjaga kesehatan kulit dan mata

Mbak-mbak, mas-mas, calon mubaligh mubalighot kok gak bisa jaga kesehatan kulit sih. Mbak-mbak, mas-mas, calon mubaligh mubalighot kok gak bisa jaga kesehatan mata, ituloh dari penyakit yang bernama ngantuk. Nah kali ini kita bahas sesuai dengan fungsi utama kopi itu sendiri. Santriwan dan santriwati disini yang kuliah jurusan kimia siapa ya? Sudah pernah meneliti kandungan kopi belum? Nih penulis kasih tau aja deh, diantaranya ada vitamin B2, B3, B5, serta kalium, mangan dan magnesium. Nah, vitamin B2 ini nih yang punya peran untuk menjaga kesehatan kulit dan mata. Sedangkan, vitamin-vitamin lainnya bisa menjaga sirkulasi darah dan mengubah lemak menjadi tenaga. Gimana tertarik minum kopi?

Mungkin itu sedikit info bagi temen-temen santriwan dan santriwati. Semoga bisa memberikan semangat untuk lebih menahan rasa kantuknya dengan cara ngopi. Sebenarnya dengan cara lain untuk menahan rasa kantuk juga bisa sih. Seperti lebih mengatur waktu untuk istirahat, atau gimana lah terserah yang penting poinnya disini jangan ngantuk saat ngaji udah gitu aja. Untuk manfaat ngopi tadi ya selingan. Sekian dari penulis dan timnya (saya, handphone, dan laptop). Alhamdulillah Jazakummullahu Khoiro